ADENIUM

Banyak ketakjuban yang bisa dinikmati dari tanaman hias asli gurun ini. Bentuk bonggolnya yang besar, dibalut dengan keanggunan bunga dan keunikan percabangan batangnya membuat adenium tidak pernah sepi diburu pembeli. Maka tidak aneh, jika Kamboja Jepang – sebutan lain adenium – bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah oleh pencintanya. Saat ini, jumlah varietas adenium diperkirakan mencapai ribuan jenis. Masing-masing jenisnya memiliki keistimewaan tersendiri.

· SYARAT TUMBUH :

Adenium membutuhkan pancaran sinar matahari langsung 7 – 9 jam sehari. Tampilannya bakal lebih kekar dan eksklusif jika diletakkan ditempat terbuka dengan suhu berkisar 30 - 35˚ C. Namun, tidak untuk bibit adenium yang baru berumur kurang dari dua bulan. Bibit harus dinaungi paranet 70 % dengan temperatur suhu lebih rendah, yakni 25 – 30 ˚ C.

· MEDIA TANAM :

Menyukai media tanam yang porous dan kering. Campuran media tanam yang sering digunakan adalah pasir, pupuk organik, dan serpihan arang (1:1:1).

· PENYIRAMAN :

Walaupun habitat aslinya berasal dari gurun, adenium tetap harus disiram secara teratur. Penyiraman dilakukan minimum 2 kali sehari atau ketika media tanam terasa kering saat disentuh.

· PEMUPUKAN :

Di masa pertumbuhan dan pasca pembungaan, berikan adenium pupuk dengan NPK seimbang. Pemupukan dilakukan dengan menaburkan atau membenamkan butiran pupuk ke media tanam sedalam 10 – 15 cm. Lakukan pada pagi atau sore hari. Lebih efektif jika dilakukan bersamaan dengan penyiraman.

· TIP DAN TRIK :

a. MELEBATKAN BUNGA

Lakukan pemangkasan pada cabang yang tumbuh bersilangan atau menumpuk. Pemangkasan dilakukan 2 cm dari pangkal cabang atau batang. Setelah pemangkasan, kurangi penyiraman dan berikan pupuk dengan N tinggi, seperti Growmore atau Gandasil. Berikan juga pupuk dengan kadar P yang tinggi satu bulan sebelum masa pembungaan berlangsung.

b. MEMOMPA UKURAN BONGGOL

Akar atau bonggol adenium dapat dipercepat pembesarannya. Cara yang umum dilakukan adalah dengan memendam bonggol adenium selama beberapa waktu. Namun pastikan, tanaman yang digunakan memiliki bakal bonggol yang baik. Dengan perlakukan tersebut, dipastikan bonggol adenium terlihat besar dan gagah.

Comments

Popular posts from this blog

Sorgum sebagai Sumber Pangan dan Bahan Baku Bioetanol

CARA MERAWAT BAMBU REJEKI SI PEMBAWA HOKI

TUJUAN PENGEMBANGAN SORGUM DI INDONESIA