AGLAONEMA

Di Indonesia, “Sang Ratu Daun” ini lebih dikenal dengan nama “Sri Rejeki”. Popularitas aglaonema tanah air melejit setelah ada peneliti dari Bogor yaitu bapak Greg Hambali yang berhasil mengawinsilangkan antarspesies aglaonema. Tonggak awal dipujanya tanaman hias daun ini bisa dibilang sejak kemunculan Pride of Sumatera yang merupakan aglaonema merah pertama yang berasal dari silangan antara A. Rotundum dengan Percusor. Di pasaran, ragam aglaonema ditemui dengan berbagai varietas dan tingkatan harga.

· SYARAT TUMBUH :

Tidak menyukai sinar matahari langsung. Karena itu, sebaiknya pemeliharaan tanaman ini diberi naungan paranet. Di dataran rendah, paranet yang dibutuhkan berkerapatan 75 %. Sementara di dataran tinggi, kerapatan yang dibutuhkan 65 – 70 %. Intensitas matahari optimal untuk pertumbuhan aglaonema 50 %

· MEDIA TANAM :

· Menyukai media tanam yang porous, seperti campuran sekam utuh, cocopeat, dan pasir (4:1:1); sabut kelapa giling halus, humus, dan pupuk kandang (1:1:1); atau sekam, pakis, pupuk kandang, dan humus (1:1:1:2).

· PENYIRAMAN :

· Termasuk tanaman yang tidak tahan kering, alias harus disiram setiap hari. Aglaonema yang jarang disiram pertumbuhannya bakal terhambat dan merana. Penyiraman dilakukan ketika media tanam yang terletak agak dalam dirasa sudah mengering.

· PEMUPUKAN :

· Untuk bibit aglaonema, berikan pupuk slow release, seperti Dekastar, sebanyak 1 sdt. Pemupukan dilakukan dengan cara memendam pupuk sedalam 10 – 15 cm atau menaburinya di sekitar tanaman. Selanjutnya, berikan pupuk daun 3 bulan sekali. Sementara untuk aglaonema dewasa, berikan pupuk NPK berkadar N tinggi dengan dosis sesuai anjuran pada kemasan.

· REPOTTING :

· Media tanam yang terlalu padat, ukuran tanaman lebih besar daripada pot, dan munculnya anakan merupakan beberapa alasan harus dilakukannya repotting. Umumnya, repotting dilakukan 6 – 12 bulan sekali atau sesuai kondisi tanaman.

· TIP DAN TRIK :

a. MENCERAHKAN DAUN

Salah satu cara untuk meningkatkan warna aglaonema adalah dengan memberikan pupuk K tinggi, ditambah dengan unsur hara mikro lainnya. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk daun cair, seperti Growmore dan Vitabloom dengan kandungan NPK seimbang.

b. MENGILAPKAN DAUN

Aglaonema yang daunnya bersih dan mengilap pasti lebih memikat. Untuk itu, perlu dilakukan perlakuan khusus untuk mengilapkan daun. Caranya, semprotkan cairan leaf shine ke bagian atas dan bawah daun. Setelah itu, lap secara perlahan menggunakan kain halus yang bersih. Lakukan hingga benar-benar bersih dan daun mengilap. Cairan ini banyak tersedia di toko tanaman hias.

Atau bisa juga dengan susu atau baby oil (tapi tanaman jangan ditaruh dibawah matahari langsung bisa terbakar).

Comments

Popular posts from this blog

Sorgum sebagai Sumber Pangan dan Bahan Baku Bioetanol

CARA MERAWAT BAMBU REJEKI SI PEMBAWA HOKI

TUJUAN PENGEMBANGAN SORGUM DI INDONESIA