ANGGREK

1. ANGGREK DATARAN RENDAH

Tumbuh di ketinggian 0 – 750 m dpl. Jenis anggrek dataran rendah yang populer antara lain Phalaenopsis sp, Vanda sp, dan beberapa jenis Dendrobium sp. Dahulu jenis anggrek ini pernah dikenal sebagai tanaman eksklusif. Namun seiring banyak orang yang memahami tehnik merawatnya, kini anggrek dataran rendah banyak ditanama di pekarangan rumah.

· SYARAT TUMBUH :

Membutuhkan sinar matahari 20 % (Phalaenopsis sp.), 50 – 60 % (Dendrobium sp.), dan 70 % (Vanda sp.). Suhu ideal 18 – 32 ˚ C. Phalaenopsis sp. dan Dendrobium sp. membutuhkan naungan untuk tumbuh optimal. Sebaliknya, Vanda sp. membutuhkan sinar matahari langsung.

· MEDIA TANAM :

Anggrek membutuhkan media yang tidak cepat lapuk, serta mampu mengikat air dan zat hara dengan baik. Media tanam yang cocok untuk anggrek Phalaenopsis sp adalah moss, pakis, dan serabut kelapa (1:1:1). Sementara Dendrobium sp menyukai media arang dan pakis (1:1).

· PENYIRAMAN :

Dilakukan dua kali sehari, yakni pada pagi hari pukul 09.00 dan sore hari pukul 15.00. Ketika cuaca panas, penyiraman dilakukan tiga kali sehari. Sementara ketika mendung, cukup satu kali disiram. Penyiraman diarahkan ke bagian akar tanaman.

· PEMUPUKAN :

Berikan pupuk kaya Ca, P dan K dua kali seminggu untuk Phalaenopsis sp dan Dendrobium sp. Sementara itu, anggrek Vanda dapat diberikan NPK dan pupuk organik setiap dua minggu.

· PENYEMPROTAN INSEKTISIDA :

Semprotkan insektisida, seperti Orthene, Diazion, atau Malathion 10 hari sekali untuk mencegah serangan hama. Jika perlu, berikan juga fungisida, seperti Dithane M 45 dan Antracol 70 WP dengan dosis sesuai anjuran kemasan untuk menghindari serangan jamur.

· MERANGSANG PEMBUNGAAN :

a) Phalaenopsis sp. agar cepat berbunga kembali, lakukan pemotongan pada batang bunga segera setelah bunga pertama gugur.

b) Dendrobium sp. jika malas berbunga, lakukan pemangkasan seluruh daun.

c) Vanda sp. letakkan ditempat yang mendapat sinar matahari langsung.

2. ANGGREK DATARAN TINGGI

Merupakan jenis anggrek yang hidup di ketinggian 750 – 4.000 m dpl. Beberapa jenisnya yang cukup populer adalah Cymbidium sp., Cattleya sp.,Oncidium sp. Cattleya sp. sendiri sering dijuluki ratunya anggrek karena diameter bunganya dapat mencapai 15 cm.

· SYARAT TUMBUH :

Cymbidium sp. tahan terhadap penyinaran matahari penuh. Oncidium sp. membutuhkan paranet 70 – 85 % dan tumbuh optimal pada suhu 28 - 32˚ C. Sementara itu, Cattleya sp. membutuhkan paranet 65 – 70 % dan tumbuh optimal pada suhu 15 – 35 ˚. Media tanam yang cocok untuk anggrek dataran tinggi adalah arang dan cacahan pakis (1:1).

· PENYIRAMAN :

Lakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Ketika mendung, frekuensi penyiraman dikurangi. Air yang digunakan bisa air tanah atau air PAM. Namun, jika menggunakan air PAM, sebaiknya air diendapkan terlebih dahulu selama semalam.

· PEMUPUKAN :

Berikan pupuk berkadar NPK tinggi dua minggu sekali. Tambahannya, berikan pupuk cair organik setiap 2 minggu sekali.

· MEMPERCEPAT PEMBUNGAAN ONCIDIUM sp.

Membungakan anggrek Oncidium sp. sebenarnya tidak sulit. Caranya, berikan hormon giberelin dengan dosis 1 -2 mg per liter air. Setelah mulai berbunga, tambahkan 3 gram gula yang dilarutkan dengan 1 liter air ketika menyiram.

· MEMPERCEPAT PEMBUNGAAN CATTLEYA sp.

Pisahkan rumpun yang terlalu rapat. Setelah itu, berikan pupuk seperti Dekastar atau Vitabloom dan Gandasil B secara bergilir seminggu sekali sesuai dosis yang tertera pada kemasan.

· PERBANYAKAN ANAKAN

Cara yang umum dilakukan adalah dengan pembelahan anakan, yakni bulb (percabangan yang berbentuk seperti tunas) yang telah kering dan kehilangan daun dipisahkan. Caranya, potong setengah lingkaran rhizome dengan pisau tajam, lalu biarkan hingga mata tunas yang berada di bawah bulb menjadi tanaman baru. Dengan begitu bunga baru akan segera muncul dari anakan tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Sorgum sebagai Sumber Pangan dan Bahan Baku Bioetanol

CARA MERAWAT BAMBU REJEKI SI PEMBAWA HOKI

TUJUAN PENGEMBANGAN SORGUM DI INDONESIA